Lumba-lumba mengeluarkan suara sebagai penunjuk arah saat mencari makan.
Suara bagi mereka adalah 'mata' di lautan.
Mamalia pintar ini mencari jalan dengan mengirimkan suara di dalam air.
Jika suara yang dikeluarkan mengenai suatu benda, maka suara itu akan memantul kembali sebagai gema.
Jadi, lumba-lumba bisa menghindari benda-beda di sekitarnya yang mungkin bisa melukai mereka.
Dengan suara, mereka juga bisa mudah mengetahui di mana mangsa-mangsanya, sehingga memudahkan lumba-lumba untuk mencari makan.
Suara juga memudahkan lumba-lumba untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
Sayangnya, suara gaduh di laut seperti pengeboran minyak atau suara mesin kapal sering membingungkan lumba-lumba.
Cara lumba-lumba berkomunikasi dan menerima rangsangan ini dinamakan sistem sonar.
Teknologi ini kemudian diterapkan pada pembuatan radar kapal selam, lo!
BACA JUGA: Keren! Hewan-Hewan Ini Berbakat Jadi Detektif
Tahukah Kamu?
Lumba-lumba bernapas melalui lubang udara yang terletak di atas kepalanya.
Tidak seperti kebanyakan ikan di lautan, induk lumba-lumba menyusui anak-anak mereka dan menjaga anaknya hingga tumbuh besar.
Induk lumba-lumba juga memanggil anak mereka dengan siulan khusus yang hanya bisa mereka kenali.
BACA JUGA: Paus Beluga Bisa Meniru Suara Burung, Peluit, Bahkan Manusia