Gigantisme dan Akromegali, Penyakit yang Membuat Penderitanya Bertubuh Tinggi dan Besar

By willa widiana, Kamis, 29 Maret 2018 | 05:31 WIB
Gigantisme dan Akromegali, Penyakit yang Membuat Penderitanya Bertubuh Tinggi dan Besar (willa widiana)

Bobo.id – Penyakit di dunia itu banyak, dua di antaranya adalah gigantisme dan akromegali.

Kedua penyakit ini sama-sama membuat penderitanya bertubuh terlalu tinggi dan besar. 

Namun, ada perbedaan di antara kedua penyakit ini. Ayo kita cari tahu!

Kelenjar Pituitari

Di bawah otak kita ada kelenjar pituitari.

Kelenjar ini tugasnya menghasilkan hormon.

Hormon yang dibuat kelenjar pituitari biasanya digunakan untuk mengatur suhu tubuh, mengatur metabolisme, hingga mengatur pertumbuhan tubuh.

BACA JUGA: Apa Itu Penyakit Difteri?

Kelainan Pada Kelenjar Pituitari

Penyakit gigantisme dan akromegali disebabkan oleh kelainan pada kelenjar pituitari.

Kelenjar pituitari yang mengalami kelainan akan membuat hormon dalam jumlah banyak.

Hormon yang terlalu banyak itu akan membuat tulang, otot, dan organ dalam tubuh tumbuh lebih cepat.