Gigantisme dan Akromegali, Penyakit yang Membuat Penderitanya Bertubuh Tinggi dan Besar

By willa widiana, Kamis, 29 Maret 2018 | 05:31 WIB
Gigantisme dan Akromegali, Penyakit yang Membuat Penderitanya Bertubuh Tinggi dan Besar (willa widiana)

Kalau penyakit akromegali sebaliknya, ia terjadi saat masa pertumbuhan sudah selesai.

Jadi, penyakit ini lebih banyak menyerang orang dewasa berusia 30 – 50 tahun.

BACA JUGA: Apa Itu Penyakit Hipotermia?

Harus Diatasi

Anak-anak yang menderita gigantisme akan punya tulang lengan dan kaki yang panjang.

Organ dalam tubuhnya, seperti jantung juga akan membesar.

Hal itu harus segera diatasi, karena jantung yang terlalu besar akan lebih sulit bekerja.

Kalau orang yang menderita akromegali biasanya mengalami sakit kepala, rambut tumbuh lebih lebat, dan keringat keluar berlebihan.

BACA JUGA: Awas! Inilah Beberapa Tanda Bahwa Kucing Kesayanganmu Sedang Stress

Orang dengan penyakit akromegali tidak akan mengalami perpanjangan tulang, namun tulangnya akan membesar.

Pembesaran tulang ini cukup berbahaya, karena bisa berujung kecacatan.

Karena itu, kedua penyakit ini harus diatasi dengan cara minum obat yang bisa menghambat pertumbuhan hormon.

Itulah sedikit kisah tentang gigantisme dan akromegali, penyakit yang membuat penderitanya punya tubuh besar dan tinggi.

Sumber: hellosehat.com, Foto: Ruaridh Connellan/telegraph.co.uk