Jadwal ini juga berguna untuk membantu kita menentukan kapan akan merekam video yang baru dan kapan akan mengolahnya.
4. Membuat Kerangka Konten
Setelah jadwal sudah ada, buatlah konsep atau kerangka konten yang akan kita jadikan video.
Seperti menulis cerita, catat adegan dan dialog apa saja sebagai pembukaan, isi, dan penutupan video kita.
Dengan adanya konsep atau kerangka konten, kita tidak akan kebingungan lagi di depan kamera.
Karena kita sudah punya panduannya. Lalu mulailah merekam!
Jangan lupa juga untuk menentukan durasi videonya, kalau bisa jangan lama-lama, supaya orang yang menonton tidak merasa bosan.
BACA JUGA : 5 Fungsi Lain Kamera Smartphone yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bisa Mengukur Denyut Jantung
5. Mengolah Video
Jika kita sudah mengumpulkan video-video yang sudah kita rekam sebelumnya, sekarang waktunya mengolah video.
Video tersebut dapat kita edit menggunakan software editing video di komputer atau laptop.
Beberapa contoh software yang gratis dan bisa kita coba adalah Hitfilm, Windows Movie Maker, i-Movie, Movavi Video Editor, dan Lightworks.