Brotowali, Si Pahit yang Banyak Manfaat

By Felixia Amanda, Sabtu, 21 April 2018 | 03:30 WIB
Brotowali, Si Pahit yang Banyak Manfaat (Felixia Amanda)

Bobo.id – Apakah teman-teman pernah mengkonsumsi jamu brotowali?

Jamu brotowali ini merupakan jamu tradisional Indonesia yang dipercaya dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit.

Jamu brotowali ini berasal dari tanaman brotowali.

Apa itu Brotowali?

Tanaman brotowali atau Tinospora crispa merupakan tanaman obat tradisional yang sudah dimanfaatkan selama bertahun-tahun oleh banyak masyarakat di Indonesia untuk menyembuhkan penyakit, seperti diabetes.

Tanaman ini dapat ditemukan di hampir seluruh wilayah di Indonesia dan beberapa negara lain di Asia Tenggara dan India.

Penduduk Filipina dan Malaysia menggunakan tanaman ini untuk mengatasi gangguan perut seperti diare.

BACA JUGA: Sayur Pahit yang Kaya Manfaat ini Memiliki Banyak Nama di Indonesia

Apa saja, Manfaat Brotowali?

Tanaman yang rasanya pahit ini memiliki banyak senyawa yang dapat membantu melindungi tubuh kita dari berbagai penyakit.

Batang dari tanaman ini digunakan untuk mengobati rematik, memar, demam, sakit kuning, merangsang nafsu makan, mengobati cacingan, dan batuk.

Selain itu, brotowali dapat digunakan sebagai obat luar untuk mengobati penyakit kulit, seperti kudis.

Brotowali juga dapat mengurangi bersin dan hidung yang gatal akibat alergi dan membantu mengurangi gejala hidung tersumbat serta gatal-gatal akibat alergi.

BACA JUGA: Selain Pare, Sayuran-sayuran Pahit ini Menyehatkan Tubuh Kita, lo!

Dapat Dijadikan Insektisida Alami

Brotowali memiliki kandungan zat pahit, glikosida, dan alkaloida yang tidak disukai oleh nyamuk.

Berdasarkan penelitian ilmiah, pemanfaatan ekstrak akar tanaman ini dapat membunuh larva nyamuk Aedes aegypti dalam waktu 2 jam dengan konsnetrasi 0,20 persen dan 0,25 persen.

Wah, hebat bukan?

BACA JUGA: Kenapa Rasa Obat Pahit?

Penggunaan Brotowali Berlebihan Dapat Membahayakan

Meskipun brotowali merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat, namun jika digunakan berlebihan dapat menyebabkan keracunan hati dan ginjal.

Jadi, kita sebaiknya tidak mengkonsumsi brotowali dalam dosisi tinggi dan dalam waktu yang lama.