Bobo.id – Pernahkah teman-teman mendengar lagu tradisonal khas Betawi yang berjudul "Jali-Jali"?
Lagu berjudul "Jali-Jali" ini terinspirasi dari tanaman jali.
Namun, saat ini, banyak orang yang tidak mengenal tanaman jali.
Padahal, biji jali memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.
Tanaman jali memiliki nama ilmiah Coix lacryma-jobi L.
Ia merupakan tanaman rumput-rumputan yang menghasilkan biji.
Biji tanaman jali dapat dimakan seperti gandum, jagung, barley, dan serealia lain.
BACA JUGA: Melihat Air Mancur Menari di Monas
Asal Tanaman Jali
Jali memiliki nama yang bermacam-macam seperti job’s tear, mayuen, adlay, gandum mutiara china, dan hatomugi.
Sedangkan di Indonesia tanaman jali dikenal dengan berbagai sebutan di antaranya adalah hanjeli, hajeli, jelai, jali, japen, dan jaten.
Tanaman ini berasal dari daerah Asia Timur sampai India Timur.
O iya, tanaman ini sudah tersebar di beberapa negara seperti Tiongkok, Mesir, Jerman, Jepang, India, Amerika, Taiwan, Australia, dan Indonesia.
BACA JUGA: Makanan Pengganti Nasi
Sering Dijadikan Obat Tradisional
Di Tiongkok, tanaman jali sering digunakan untuk pengobatan tradisional karena mengandung anodin, anti-inflamasi, antiseptik, dan masih banyak kandungan lainnya.
Di Jepang dan Thailand, biji jali digunakan sebagai penambah sup dan dijadikan makanan alternatif yang sehat, karena mengandung protein, fosfor, zat besi, dan karbohidrat yang tinggi.
O iya, biji jali dapat menurunkan resiko penyakit jantung, mencegah kanker, serta menghambat tumor, lo.
Namun, sayang sekali, biji ini banyak dilupakan oleh orang-orang di sekitarnya!
BACA JUGA: Batik Betawi, Hidup Kembali