Karena kandungan vitamin C dan potassiumnya tinggi, orang yang memiliki gangguan hati dan ginjal harus menghindari buah ini.
O iya, bagi mereka yang memiliki tekanan darah rendah juga perlu berhati-hati jika ingin memakan buah ini.
BACA JUGA: Sambal Matah dari Bali
Tak hanya itu, jeruk bali juga memiliki kandungan pektin yang tinggi.
Pektin dalam jeruk bali ini dapat digunakan untuk membuat gel dan selai.
Bahkan saat ini, pektin banyak digunakan dalam bidang industri makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetik, lo!
Bukan Buah Asli dari Bali
Buah jeruk bali ini bukan buah asli Bali, melainkan buah asli Asia Selatan dan Tenggara.
Di Indonesia, buah ini banyak dihasilkan di daerah Pati, Kudus, Jawa Tengah, Magetan, Madiun, dan Jawa Timur.
Wah, tak disangka, ya, ternyata jeruk bali bukan buah asli Bali.