Jeruk Bali, Jeruk Terbesar yang Bukan Berasal dari Bali

By Felixia Amanda, Sabtu, 28 April 2018 | 07:00 WIB
Jeruk Bali, Jeruk Terbesar yang Bukan Berasal Dari Bali (Felixia Amanda)

Bobo.id – Teman-teman pasti sudah pernah memakan jeruk bali.

Jeruk yang dikenal karena ukurannya yang besar ini ternyata dapat tumbuh subur di lahan gambut.

Jeruk bali atau jeruk besar memiliki nama ilmiah Citrus grandis L. Osbeck / Citrus maxima.

Ternyata, buah ini merupakan buah khas Asia Tenggara, seperti Indonesia, Vietnam, Thailand, India, Cina Selatan, dan beberapa daerah di Florida, Australia Utara, serta Kaledonia.

BACA JUGA: 5 Buah yang Bisa Dijadikan Menu Sarapan

Memiliki Kulit yang Tebal

Buah jeruk bali merupakan buah jeruk terbesar dengan diameter 15 hingga 25 centimeter dan dengan berat 1 sampai 2 kilogram.

Kulit luar buah jeruk bali berwarna hijau kekuningan, sedangkan kulit tebal di dalamnya berwarna putih.

Kulitnya yang tebal biasanya dijadikan sebagai manisan.

Sedangkan bulir jeruk bali ini bisa dimakan secara langsung atau dijadikan campuran pada rujak dan salad.

BACA JUGA: 6 Jenis Jeruk yang Ada di Indonesia

Kaya Akan Nutrisi

Jeruk bali mengandung banyak sekali nutrisi, seperti vitamin C, potassium, dan serat.

Jeruk bali berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, kesehatan tulang, menurunkan berat badan, dan membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Karena kandungan vitamin C dan potassiumnya tinggi, orang yang memiliki gangguan hati dan ginjal harus menghindari buah ini.

O iya, bagi mereka yang memiliki tekanan darah rendah juga perlu berhati-hati jika ingin memakan buah ini.

BACA JUGA: Sambal Matah dari Bali

Tak hanya itu, jeruk bali juga memiliki kandungan pektin yang tinggi.

Pektin dalam jeruk bali ini dapat digunakan untuk membuat gel dan selai.

Bahkan saat ini, pektin banyak digunakan dalam bidang industri makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetik, lo!

Bukan Buah Asli dari Bali

Buah jeruk bali ini bukan buah asli Bali, melainkan buah asli Asia Selatan dan Tenggara.

Di Indonesia, buah ini banyak dihasilkan di daerah Pati, Kudus, Jawa Tengah, Magetan, Madiun, dan Jawa Timur.

Wah, tak disangka, ya, ternyata jeruk bali bukan buah asli Bali.