European Eel, Belut yang Suka Bermigrasi dan Dapat Hidup Selama 85 Tahun

By Felixia Amanda, Sabtu, 28 April 2018 | 08:00 WIB
Anguilla anguilla (Felixia Amanda)

Setelah 10 hingga 20 tahun, European eel akan berubah warna menjadi perak dan mata mereka akan membesar.

Hal ini merupakan salah satu bentuk persiapan mereka untuk bermigrasi.

Pada saat mereka bermigrasi, european eel akan berkumpul dengan sesamanya dalam jumlah yang tidak terhitung untuk bertelur.

BACA JUGA: Belut Listrik, Ikan yang Memiliki Aliran Listrik

Fakta tentang European eel

Ikan ini hanya akan bertelur selama musim dingin dan awal musim semi di laut Sargasso.

European ell ini akan berkembang biak di laut, tetapi akan bermigrasi ke sungai untuk tumbuh sebelum kembali ke laut untuk bertelur sekitar 6 hingga 20 tahun kemudian.

Uniknya, European eel ini termasuk hewan yang berumur sangat panjang dan dapat hidup sampai 85 tahun.

Tak hanya itu, mereka juga dapat bertahan hidup di luar air selama beberapa jam.

Mereka juga bisa hidup di tempat yang lembab di malam hari dan dapat kembali ke air pada saat hujan di malam hari.

BACA JUGA: 4 Ikan Pemangsa di Perairan Indonesia

Sumber: news.mongabay.com