Kapan Kita Harus Makan Lebih Banyak, Ketika Sahur atau Ketika Berbuka Puasa?

By willa widiana, Minggu, 13 Mei 2018 | 10:27 WIB
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Membuat Kita Lebih Sehat? (willa widiana)

Sahur

Saat sahur, porsi makan kita tidak perlu sebanyak porsi makan ketika berbuka puasa.

Kenapa? Karena beberapa jam sebelumnya (ketika berbuka puasa) kita sudah makan cukup banyak.

Makanan yang kita makan saat berbuka puasa pasti masih ada di dalam perut ketika sahur.

Makanan yang dimakan saat berbuka puasa akan digunakan lebih dulu.

Setelah itu, tubuh akan menggunakan makanan yang dimakan saat sahur.

BACA JUGA: Rahasia Puasa Anti Lemas

Camilan Malam

Beberapa di antara kita pasti ada yang suka merasa lapar lagi setelah salat tarawih.

Saat lapar melanda, kita bisa maka camilan malam. Camilan malam itu bisa berupa buah atau segelas kecil kolak.

Saat camilan malam, makanan yang dimakan tidak boleh terlalu banyak, ya!

Kalau terlalu banyak, perut akan kenyang saat sahur. Kalau perut masih kenyang, kita biasanya malas untuk makan.

Nah, sekarang teman-teman sudah tahu, kan, seberapa banyak makanan yang harus dimakan ketika berbuka dan sahur.

O iya, jangan lupa untuk minum delapan gelas air sehari, ya! Delapan gelas itu bisa dibagi seperti ini: 2 gelas ketika sahur, 2 gelas ketika berbuka, 2 gelas setelah berbuka, dan 2 gelas sebelum tidur.

Sumber: Press Conference Halodoc, Ilustrasi: Ode