Bobo.id – Pada makanan yang diolah dengan cara dibakar atau dipanggang, kadang terdapat bagian yang gosong atau yang berwarna hitam.
Sebaiknya bagian ini tidak dikonsumsi karena berbahaya bagi kesehatan.
Olahan makanan dengan cara dibakar memang sering kali disebut dapat memicu kanker.
Walaupun rasanya enak, tetapi sebaiknya tidak mengkonsumsinya terlalu sering karena efek pembakaran memang menimbulkan efek buruk pada kesehatan.
BACA JUGA: Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Luka Bakar
Apabila memang menyukai olahan makanan yang dibakar, satu hal yang harus dilakukan adalah menghindari bagian yang gosong atau yang berwarna hitam gelap.
Bagian gosong pada makanan yang diolah dengan cara dibakar mengandung zat karsinogenik yang tinggi sehingga memicu penyakit kanker.
Singkirkan terlebih dahulu bagian ini sebelum melahap makanan yang diproses dengan cara dibakar.
BACA JUGA: 8 Olahan Ayam dari Indonesia
Umumnya, daging merah, misalnya daging sapi, yang diolah dengan cara dibakar lebih berisiko memicu kanker jika dibandingkan dengan daging putih seperti ikan atau daging ayam.
Hal ini pun kembali pada cara memasak dan memakannya.
Pada saat memasak sebaiknya gunakan api yang kecil agar daging matang merata dan tidak banyak bagian daging yang gosong.
Selain menghindari bagian gosong pada makanan yang dibakar, disarankan juga untuk makan timun setelah menikmati daging atau ikan bakar.
BACA JUGA: Bahan Bakar dari Daur Ulang Karbondioksida
Timun atau berbagai jenis lalapan lainnya dapat membantu mengurangi pengaruh zat karsinogen pada makanan yang diproses dengan pembakaran.
Sebisa mungkin kurangi mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara dibakar, sebaiknya mengonsumsi makanan yang direbus untuk menghindari risiko kanker.
Apabila sangat ingin makan daging atau ikan bakar, pastikanlah mengolah dengan tepat dan hindari makan bagian gosong pada makanan tersebut.