Naga Laut, Hewan Kecil yang Jauh dari Kata Menyeramkan

By willa widiana, Selasa, 15 Mei 2018 | 07:01 WIB
Naga Laut Daun (Phycodurus eques) (willa widiana)

Ratusan Butir dalam Sekali Bertelur

Naga laut biasanya bertelur pada bulan September – Maret. Telur Naga laut berwarna merah muda.

Dalam sekali bertelur, naga laut betina bisa mengeluarkan 250 butir.

Ketika bertelur, naga laut jantan lah yang akan menjaga telurnya hingga menetas.

Telur tersebut akan diletakkan di bagian ekor naga laut jantan dan akan menetas dalam waktu 8 minggu. Mirip dengan kuda laut, ya, Teman-teman.

Dari semua telur tersebut yang bisa selamat hingga menetas hanya beberapa persen saja. Jadi, tidak semua telur tersebut dapat menetas.

BACA JUGA: 10 Makhluk Laut yang Berbahaya

Hewan yang Dilindungi

Karena bentuknya yang bagus, naga laut banyak diburu oleh manusia, entah itu untuk dijadikan hewan peliharaan atau obat.

Selain itu, lingkungan hidup mereka yang mulai rusak dan tercemar juga menjadi salah satu penyebab berkurangnya hewan ini.

Oleh karena itulah hewan ini termasuk hewan langka yang dilindungi.

BACA JUGA: Raja Modig dan Sarang Naga

Naga laut merupakan hewan yang lemah. Jika ada badai, mereka sering terbawa oleh ombak, hingga terdampar di daratan dan kemudian mati.

Selain itu, meski termasuk hewan air, naga laut tidak bisa berenang dengan cepat, karena ekor mereka tidak seperti ikan.

Karena gerakannya yang lambat tersebut, naga laut jadi mudah diserang oleh musuhnya.

Untuk menghindari musuhnya, naga laut hanya bisa berkamuflase dengan lingkungan sekitarnya.

Foto: Creative Commons