Sate dari Yogyakarta Ini Dipanggang Menggunakan Tusukan Besi, Sate Apa, ya?

By willa widiana, Kamis, 17 Mei 2018 | 05:36 WIB
Sate Klatak, Sate Kambing Khas Bantul (willa widiana)

Tentunya jeruji besi itu sudah lebih dulu dibersihkan.

Setelah digunakan, tusuk sate ini tidak dibuang.

Tusuk sate jeruji besi itu akan digunakan lagi setelah dibersihkan.

BACA JUGA: Kisah Asal Muasal Sate di Indonesia

Terkenal karena film

Sate klatak saat ini makin terkenal karena sebuah film.

Salah satu adegan film itu mengambil latar di tempat penjualan sate klatak.

Selain satenya, penjual sate yang ada di film itu juga menjadi terkenal.

Pak Bari, penjual sate klatak yang ada di film itu, sering diminta foto bersama oleh pengunjung.

Sebutan sate klatak didapat dari bunyi “klatak klatak” yang terdengar saat sate sedang dimasak di atas bara.

Pembeli sate klatak dapat mendengarkan bunyi itu karena sate klatak biasanya baru mulai dipanggang saat ada yang memesannya.

Apakah teman-teman pernah mencicipi sate klatak?

Teks: Sylvana Toemon, Foto: pixabay.com/saesherra