Bobo.id – Berpuasa selama sebulan penuh memang tidak mudah.
Dari awal puasa hingga akhir puasa, tubuh kita akan mengalami hal ini.
Hari-hari Pertama
Di hari pertama dan kedua puasa, usus akan berhenti menyerap gizi dari makanan, delapan jam setelah kita makan sahur.
Setelah itu, tubuh akan mengambil glukosa yang disimpan di hati dan otot, sebagai sumber tenaga.
Saat cadangan glukosa kita habis, tubuh akan mengambil lemak dan menjadikannya sumber tenaga.
Karena glukosa dan lemak diambil, tubuh akan merasa lemas dan lesu. Kita juga akan merasa sakit kepala, pusing, mual, dan bau mulut.
BACA JUGA: Cara Mencegah Bau Mulut Saat Puasa
Hari 3 – 7
Di hari-hari ini, tubuh sudah terbiasa untuk berpuasa. Jadi, di hari ini kita sudah tidak terlalu lemas, meski tidak makan dan minum.
O iya, di hari ini, lemak akan diuraikan dan diubah menjadi gula darah. Gula darah ini nantinya akan jadi sumber tenaga kita untuk puasa.
Meski sudah terbiasa, kita tetap harus menjaga cairan tubuh supaya tidak mudah kehilangan cairan. Caranya dengan minum air yang cukup saat buka dan sahur.
BACA JUGA: Rahasia Puasa Anti Lemas
Hari 8 – 15
Di hari ini, tubuh sudah terbiasa dengan berpuasa. Di hari ini, tubuh juga melakukan hal lain yang jarang dilakukan sebelumnya.
Misalnya, melawan infeksi di dalam tubuh dan melakukan penyembuhan alami yang selama ini jarang dilakukan tubuh.
BACA JUGA: Jenis Olahraga yang Bisa Kita Lakukan Saat Puasa
Hari 16 – 30
Di pertengah hingga akhir puasa, tubuh benar-benar sudah terbiasa dengan puasa.
O iya, di hari ini, usus besar, hati, ginjal, dan kulit melakukan detoksifikasi atau pengurangan racun di dalam tubuh.
Karena melakukan detoksifikasi, ingatan dan tenaga kita pun akan meningkat di hari-hari terakhir puasa.
Itulah yang terjadi pada tubuh kita selama berpuasa. Jadi, tetap semangat untuk berpuasa, ya, teman-teman.
Sumber: Kompas.com/Resa Eka Ayu Sartika, Ilustrasi: Ode