Lebih dari 150 Tahun yang Lalu, Inilah Sejarah Panjang Kereta Api di Indonesia

By Yomi Hanna, Senin, 21 Mei 2018 | 10:55 WIB
Proses pembangunan jalur kereta pada zaman dulu. (Yomi Hanna)

Bobo.id – Selain memiliki jalur yang panjang, kereta api juga memiliki sejarah yang panjang, lo, Teman-teman.

Ingin tahu seperti apa sejarahnya? Yuk, kita cari tahu sejarah jalur kereta api yang panjang itu.

Pembangunan

Pembangunan rel kereta api di Indonesia diprakarsai oleh Kolonel J.H.R. Van der Wijck.

Pada tahun 1840, beliau mengajukan proposal pembangunan jalur rel kereta api dengan alasan penggunaan jalan raya dirasa sudah tidak optimal dalam mengangkut hasil bumi dari sistem tanam paksa.

BACA JUGA : Apa yang Terjadi pada Tubuh Kalau Kita Mengonsumsi Pisang dan Alpukat Setiap Hari?

Pada 17 Juni 1864, pencangkulan pertama untuk pembangunan jalan kereta api pun dimulai.

Pembangunan yang diprakarsai oleh NISM, N.V. (Nederlands-Indische_Spoorweg Maatschappij) dan dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes itu akan membuat jalan kereta sepanjang 26 kilometer dengan rute Semarang – Tanggung.

Lalu, pada 10 Agustus 1867 jalan kereta api itupun dibuka untuk umum.

Pembangunan jalan kereta tidak berhenti disana, pada 10 Februari 1870 berhasil dibuat jalur baru, yakni Semarang – Surakarta.

Setelah itu, banyak investor asing yang terdorong untuk membangun jalan kereta api di daerah lainnya.

BACA JUGA : Penelitian Terbaru: Kesehatan Otak Bisa Dilihat Melalui Kepalan Tangan