Jamur-jamur ini terus tumbuh sampai matang dan menyebarkan sporanya ke udara.
Spora-spora jamur cordyceps akan beterbangan dan menempel pada apa pun, termasuk serangga yang tidak beruntung.
Saat spora menempel pada serangga lain, siklus hidup cordyceps akan segera dimulai lagi.
Menginfeksi, mengendalikan, membunuh, dan mencerna tubuh serangga untuk masa depan jamur-jamur baru.
BACA JUGA : Colobopsis Explodens, Semut Superhero yang Meledakkan Diri Demi Melindungi Keluarganya
Tidak Hanya Serangga
Jamur parasit ini tidak hanya membunuh serangga, tetapi juga hewan antropoda, seperti kelabang, kaki seribu, kalajengking, kepiting, dan lainnya.
Hutan Tropis
Jamur ini ukurannya kecil-kecil sehingga tidak mudah dicari.
Namun para pengumpul jamur cordyceps berhasil menemukan jamur zombie ini di hutan-hutan tropis di negara-negara, seperti Thailand, Nepal, Vietnam, Myanmar, Korea, Jepang, Tiongkok, Australia, dan Brasil.
BACA JUGA : Selain Feromon, Senyawa Ini Juga Membuat Semut Dapat Berkomunikasi
Rahasia Jamur Zombie
Tahukah kamu, kenapa jamur cordyceps ini ada?
Jamur ini ada untuk menciptakan keseimbangan alam, terutama untuk mengontrol jumlah serangga yang ada di Bumi ini.
Sejak abad 15, para tabib dari Tibet sudah memanfaatkan jamur cordyceps sebagai ramuan untuk kesehatan tubuh.
BACA JUGA : 5 Fakta Jamur, Makhluk Hidup yang Bukan Hewan dan Bukan Juga Tumbuhan