Bobo.id - Pada bulan Mei dan Juni ini kita disuguhi banyak sajian olahraga internasional.
Mulai dari final Liga Champions tanggal 26 Mei lalu, dan Piala Dunia 2018 yang segera dimulai pada pertengahan Juni.
Di antaranya ada final bola basket NBA.
Liga bola basket NBA dibagi menjadi dua wilayah, yaitu Timur dan Barat.
Setelah melalui musim kompetisi di masing-masing wilayah, terjadi final wilayah.
Wilayah Timur menyajikan final antara Cleveland Cavaliers melawan Boston Celtics.
Sedangkan wilayah Barat menyajikan final antara Golden State Warriors melawan Houston Rockets.
BACA JUGA: Merupakan Olahraga Atletik, Seperti Apakah Lari Jarak Menengah?
Best of 7
Final wilayah berlangsung dalam sistem Best of 7, artinya kedua tim harus melalui 7 pertandingan (bila diperlukan sampai 7) untuk menjadi pemenang.
Di wilayah timur baru saja keluar pemenangnya, yaitu Cleveland Cavaliers yang memenangkan pertandingan dengan skor 4-3.
Sementara itu, pagi ini waktu Indonesia, melalui pertandingan ke-7, Golden Stat Warriors akhirnya berhasil menang melawan Houston Rockets walaupun harus bertanding di kandang Rockets.
Dengan demikian, final NBA 2018 nanti akan menyajikan laga sengit antara Cleveland Cavaliers melawan Golden State Warriors yang juga akan mengusung pola best of 7.
Game pertama berlangsung pada tanggal 31 Mei.
Golden State Warriors akan menjadi tuman rumah dalam 4 pertandingan, sedangkan Cleveland Cavaliers menjadi tuan rumah dalam 3 pertandingan.
BACA JUGA: Suka Mendengarkan Musik Saat Olahraga? Yuk, Kita Lihat 4 Manfaatnya!
4 Kali Berturut-turut
Kenapa dikatakan sengit?
Sebab, ini adalah empat kali dalam empat tahun berturut-turut kedua tim bertemu di final.
Pada tahun 2015 juaranya adalah Golden State Warriors. Tahun 2016 juaranya adalah Cleveland Cavaliers. Tahun 2017 juaranya adalah Golden State Warriors.
Lalu, final ini seakan menjadi persaingan pribadi antara LeBron James, bintang Cleveland Cavaliers melawan Stephen Curry, bintang Golden State Warriors.
Jadi, siapa yang akan menang? Kita tunggu saja, teman-teman!
BACA JUGA: Kenapa Permukaan Bola Basket Tidak Mulus? Ternyata Inilah Penyebabnya