Phobos, Satelit Berbentuk Kentang yang Terbit 2 Kali Sehari di Planet Mars

By Sylvana Toemon, Rabu, 6 Juni 2018 | 15:22 WIB
Phobos, satelit alami Planet Mars (NASA/Public domain)

Bobo.id – Phobos adalah salah satu satelit alami Planet Mars. Satelit ini terbit dua kali sehari di Planet Mars.

BACA JUGA: Meteorit Aneh di Planet Mars

Terbit 2 Kali Sehari

Setiap hari Phobos mengorbit Planet Mars, planet induknya.

Dari permukaan Planet Mars, Phobos terlihat terbit di barat dan terbenam di timur sebanyak dua kali sehari, kadang-kadang tiga kali.

Kecepatan satelit ini jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan Deimos, satelit Planet Mars yang satunya lagi.

Phobos mengelilingi Planet Mars setiap 7,7 jam.

BACA JUGA: Gerhana Matahari di Planet Mars

Anak Dewa Mars

Phobos mendapatkan namanya dari mitologi Yunani.

Phobos adalah nama dewa ketakutan, anak dari Mars, dewa perang.

Phobos diceritakan mengikuti ayahnya ke medan perang bersama saudaranya, Deimos.

Nama kedua bersaudara ini digunakan sebagai nama satelit alami Planet Mars.

BACA JUGA: Pandora, Si Cantik yang Membuka Guci Terlarang dalam Mitologi Yunani

Mirip Asteroid

Karakter Phobos mirip dengan asteroid tipe C. Ada kemungkinan Phobos adalah asteroid yang tertangkap oleh gravitasi Planet Mars.

Jarak orbit Phobos ke Planet Mars kurang dari 10.000 km. Jarak ini makin lama makin dekat karena adanya gaya tarik Planet Mars.

Diperkirakan satelit ini akan hancur selama beberapa puluh juta tahun yang akan datang. Pecahannya akan menjadi cincin tipis di planet merah ini.

BACA JUGA: 3 Tipe Asteroid di Antariksa

Bahan Penyelidikan Antariksa

Phobos menjadi bahan penyelidikan semua wahana yang dikirim untuk menyelidiki Planet Mars.

Uni Soviet pernah mengirimkan misi khusus untuk menyelidiki satelit alami Planet Mars ini.

Wahana Phobos 1 dan Phobos 2 berhasil diluncurkan, tetapi hanya Phobos 2 yang berhasil tiba di permukaannya.

BACA JUGA: Asteroid Ida, Asteroid yang Memiliki Satelit

Regolith dan Bentuk yang Mirip Kentang

Phobos bentuknya tidak bulat sempurna, agak mirip kentang.

Permukaannya tidak rata dan berkawah-kawah, mirip Bulan.

Satelit alami Planet Mars ini memiliki lapisan seperti debu halus di permukaannya yang disebut regolith.

Lihat juga video ini, yuk!