Kuil di Jepang Ini Penuh dengan Puluhan Ribu Deretan Gapura Torii

By Yomi Hanna, Rabu, 6 Juni 2018 | 18:15 WIB
Fushimi Inari Taisha (Putri Puspita/Dok. Bobo)

Saat itu Mochi dijadikannya sebagai sasaran dalam berlatih memanah, dan dikisahkan mochi tersebut berubah menjadi burung dan pergi ke atas gunung.

Lalu, di tempat burung tersebut hinggap tanamannya menjadi tumbuh subur.

Kemudian, tempat tersebut di bangun sebuah kuil. Kuil itulah Fushimi Inari Taisha sekarang.

Rubah

Ada banyak patung rubah di sekitar Fushimi Inari.

Nama lain dari Inari adalah Miketsu no Kami yang dalam bahasa Jepang kuno ketsu berarti rubah dan miketsu berarti tiga rubah.

BACA JUGA : Salah Satu Tradisi Unik di Jepang, Makin Hitam Giginya, Makin Cantik!

Di sebagian besar kuil kuil inari di Jepang pasti terdapat patung rubah yang membawa permata di mulut nya.

Dalam kepercayaan orang Jepang, rubah dipercaya sebagai pembawa pesan.

Dewa Padi

Inari adalah salah satu Dewa di Jepang. Kata Inari sendiri berasal dari kata Ine yang berarti tanaman padi.

Jadi bisa dibilang kalau Kuil Inari itu adalah Kuil yang memuliakan Dewa Padi.

Selain Dewa Padi, Inari juga dipercaya sebagai Dewa Palawija, dan Dewa Makanan.

BACA JUGA : Suku Ainu, Suku di Jepang yang Hidup Secara Tersembunyi

Di Jepang sendiri sebenarnya Kuil Inari berjumlah ribuan, tetapi terdapat tiga kuil yang terbesar, yaitu Fushimi Inari di Kyoto, Yuutoku Inari di Kashima (Saga ken), dan Toyokawa Inari di Toyokawa (Aichi Ken).

Kuil ini adalah kuil utama dari sekitar 4.000 kuil Inari yang tersebar di seluruh Jepang.