Semut Pencuri, Semut yang Suka Mencuri Telur Milik Semut Lain

By willa widiana, Kamis, 14 Juni 2018 | 15:30 WIB
Semut pencuri berwarna kuning pucat (AntWeb.org)

Bobo.id – Semut itu ada banyak jenisnya, salah satunya adalah semut pencuri (Solenopsis molesta).

Semut ini berwarna kuning pucat dan bisa tumbuh sepanjang 1,5 – 1,8 mm.

Ratu dari semut pencuri punya dua buah sayap, namun sayap itu akan hilang suatu hari nanti.

Saat masih kecil, semut akan berawarna putih dan berubah menjadi kuning secara perlahan.

BACA JUGA: Ternyata, Semut Bisa Membantu Menjaga Tanaman yang Akan Punah Ini

Tinggal Di Berbagai Tempat

Semut pencuri tinggal di seluruh Amerika Serikat.

Mereka bisa tinggal di lapangan golf atau halaman rumah yang berumput.

Mereka juga bisa hidup di wilayah pertanian atau di wilayah perkotaan.

Jika masih ada tanah, mereka akan membangun sarangnya di bawah tanah.

Jika tidak ada tanah, mereka akan membangun sarang di permukaan tanah atau di bawah benda padat, seperti bebatuan atau di bawah pondasi bangunan.

Pertumbuhannya Dipengaruhi Cuaca

Telur semut pencuri biasanya menetas setelah 16 – 28 hari. Setelah menetas, semut akan menjadi larva selama 21 hari.

Dari larva, mereka akan berubah menjadi semi-pupa selama 2 – 11 hari. Setelah itu, mereka akan menjadi pupa selama 13 – 27 hari.

Setelah tahap pupa selesai, mereka akan menjadi semut dewasa. Namun, tubuhnya masih berwarna putih dan akan berubah menjadi kuning dalam 2 – 3 hari.

O iya, pertumbuhan semut pencuri berbeda-beda, karena cuaca memengaruhi pertumbuhan mereka. Cuaca dingin akan memperlambat pertumbuhan semut pencuri.

BACA JUGA: Mempunyai Gigitan yang Buas, Inilah Semut Banteng yang Paling Ditakuti

Hidup Lebih Lama di Habitat Alami

Ratu semut pencuri hanya bisa hidup sekitar dua bulan. Namun, ia bisa hidup lebih dari satu tahun jika tinggal di habitat alami.

Semut pejantan biasanya hanya hidup beberapa hari atau beberapa minggu saja. Sedangkan semut pekerja bisa hidup berbulan-bulan.

Komunikasi Khusus

Semut pencuri punya bau alami yang dijadikan alat komunikasi dengan semut pencuri lain yang satu sarang.

Jika bertemu dengan semut pencuri dari sarang yang berbeda, sikapnya akan berubah menjadi agresif, karena bau yang dikeluarkan untuk berkomunikasi berbeda.

BACA JUGA: Dua Hal Inilah yang Bisa Membuat Kita Mabuk Perjalanan Saat Mudik

Suka Mencuri

Sesuai dengan namanya, semut pencuri suka mencuri telur dari sarang semut lain. Supaya tidak ketahuan, semut pencuri akan meniru bau semut lain.

Setelah itu, semut pencuri akan menyelinap ke sarang semut lain dan melepaskan racun. Berkat racun ini, semut pencuri bisa mengambil telur dengan mudah.

Omnivora

Semut pencuri adalah hewan omnivora. Jadi, mereka bisa makan hewan lain dan makan tumbuhan juga.

Biasanya, mereka makan telur dan larva serangga lain. mereka juga suka makan sayur, biji-bijian, buah, bangkai, dan makanan sisa manusia seperti roti, permen, dan susu.

Itulah sedikit cerita tentang semut pencuri, semut yang suka mencuri telur semut lain.

Lihat video ini juga, yuk!