Saat mobil berada di bawah terik matahari, biasanya interior mobil akan ikut panas.
Tak hanya saat mesin mati, kadang kala saat mesin menyala saja interior mobil terasa panas.
Menurut penelitian, temperatur di dalam mobil yang diparkir di bawah terik matahari bisa mencapai 47 derajat Celcius, lo.
Padahal mobil hanya diparkir selama satu jam saja.
Penelitian itu bahkan membuktikan bahwa suhu rata-rata di dashboard mobil bisa mencapai 69 derajat Celcius.
Suhu setir bisa mencapai 53 derajat Celcius dan kursi bisa mencapai 51 derajat Celcius.
BACA JUGA: Dua Hal Inilah yang Bisa Membuat Kita Mabuk Perjalanan Saat Mudik
Kita Ikut Kepanasan
Kalau rata-rata suhu di dalam mobil saja sepanas itu, kita bisa ikut kepanasan, lo.
Walaupun mesin mobil dinyalakan, tetap saja terik matahari bisa menembus kaca mobil.
Lagipula, mobil merupakan tempat tertutup kalau jendela tidak dibuka.
Maka itu, udara panas di dalam mobil tidak mudah keluar.
BACA JUGA: Asal Usul Tradisi Mudik
Tidak Berkeringat
Walaupun kita kepanasan di dalam mobil, kemungkinan kita tidak bisa berkeringat.
Kita juga bernapas dan mengeluarkan kelembapan ke udara.
Saat ada banyak kelembapan di udara, kita tidak bisa berkeringat dan menurunkan suhu tubuh kita.
Itu karena keringat tidak bisa menguap dengan cepat.
Kalau sudah begitu, kita bisa terkena sengatan panas atau heatstroke, lo.
BACA JUGA: Tips Tetap Sehat saat Mudik
Sengatan panas sendiri merupakan kondisi saat tubuh mencapai suhu 40 derajat Celcius.
Hal itu bisa mengakibatkan kerusakan otak dan organ tubuh lainnya.
Wah, bahaya, kan, kalau bisa terjadi seperti itu.
Maka itu, kalau orangtua sedang belanja ke minimarket atau sedang ke toilet, sebaiknya kita ikut keluar dari mobil.
Dengan begitu, kita tidak kepanasan di dalam mobil dan kita juga bisa menghirup udara segar.
BACA JUGA: Manfaatkan 3 Fitur WhastApp Ini Saat Menghadapi Kemacetan Mudik
Lihat video ini juga, yuk!