Hati-Hati, Sebaiknya Kita Tidak Sendirian di Mobil Saat Perjalanan Mudik

By Cirana Merisa, Senin, 11 Juni 2018 | 13:30 WIB
Jangan pernah berada di dalam mobil saat mesin mati. (Creative Commons)

Bobo.id – Menjelang Lebaran, orang-orang yang merantau ke kota biasanya akan merayakan Lebaran di kampung halaman.

Apalagi Lebaran tahun ini bertepatan dengan libur sekolah.

Wah, kita bisa berlama-lama berlibur di rumah kakek-nenek dan saudara-saudara.

Nah, banyak trasportasi umum yang menunjang orang-orang untuk mudik.

BACA JUGA: Tak Hanya Indonesia, 5 Negara Ini Juga Punya Tradisi Mudik

Ada banyak pilihan, seperti pesawat, kereta, dan bus.

Ada juga yang mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Kalau teman-teman merupakan salah satu yang menggunakan kendaraan pribadi, terutama mobil, jangan pernah sendirian di dalam mobil, ya.

Apalagi kalau mesin mobil dalam keadaan mati.

Memangnya kenapa, Bo? Yuk, kita simak di sini!

BACA JUGA: Ingin Mudik? Yuk, Bawa Bekal Mudik yang Cocok untuk di Perjalanan

Interior Mobil Menjadi Panas

Saat mobil berada di bawah terik matahari, biasanya interior mobil akan ikut panas.

Tak hanya saat mesin mati, kadang kala saat mesin menyala saja interior mobil terasa panas.

Menurut penelitian, temperatur di dalam mobil yang diparkir di bawah terik matahari bisa mencapai 47 derajat Celcius, lo.

Padahal mobil hanya diparkir selama satu jam saja.

Penelitian itu bahkan membuktikan bahwa suhu rata-rata di dashboard mobil bisa mencapai 69 derajat Celcius.

Suhu setir bisa mencapai 53 derajat Celcius dan kursi bisa mencapai 51 derajat Celcius.

BACA JUGA: Dua Hal Inilah yang Bisa Membuat Kita Mabuk Perjalanan Saat Mudik

Kita Ikut Kepanasan

Kalau rata-rata suhu di dalam mobil saja sepanas itu, kita bisa ikut kepanasan, lo.

Walaupun mesin mobil dinyalakan, tetap saja terik matahari bisa menembus kaca mobil.

Lagipula, mobil merupakan tempat tertutup kalau jendela tidak dibuka.

Maka itu, udara panas di dalam mobil tidak mudah keluar.

BACA JUGA: Asal Usul Tradisi Mudik

Tidak Berkeringat

Walaupun kita kepanasan di dalam mobil, kemungkinan kita tidak bisa berkeringat.

Kita juga bernapas dan mengeluarkan kelembapan ke udara.

Saat ada banyak kelembapan di udara, kita tidak bisa berkeringat dan menurunkan suhu tubuh kita.

Itu karena keringat tidak bisa menguap dengan cepat.

Kalau sudah begitu, kita bisa terkena sengatan panas atau heatstroke, lo.

BACA JUGA: Tips Tetap Sehat saat Mudik

Sengatan panas sendiri merupakan kondisi saat tubuh mencapai suhu 40 derajat Celcius.

Hal itu bisa mengakibatkan kerusakan otak dan organ tubuh lainnya.

Wah, bahaya, kan, kalau bisa terjadi seperti itu.

Maka itu, kalau orangtua sedang belanja ke minimarket atau sedang ke toilet, sebaiknya kita ikut keluar dari mobil.

Dengan begitu, kita tidak kepanasan di dalam mobil dan kita juga bisa menghirup udara segar.

BACA JUGA: Manfaatkan 3 Fitur WhastApp Ini Saat Menghadapi Kemacetan Mudik

Lihat video ini juga, yuk!