5 Tempat yang Dulunya Penjara, Kini Jadi tempat Wisata yang Populer

By Yomi Hanna, Senin, 18 Juni 2018 | 13:00 WIB
Old Melbourne Gaol, Australia (Creative Commons)

Old Melbourne Gaol, Australia

Pada tahun 1842 – 1929, tempat ini berfungsi sebagai penjara bagi para penjahat Australia yang terkenal.

Penjahat yang ditahan di tempat ini banyak yang dieksekusi gantung.

Setelah dieksekusi, wajah dan kepala penjahat tersebut akan ditempeli plester.

Plester tersebut akan diubah menjadi topeng dan dipamerkan.

Untungnya, Old Melbourne Gaol sudah berubah menjadi tempat wisata yang buka setiap hari, kecuali Hari Natal dan Jumat Agung.

O ya, tempat ini dibuka pukul 09:30 dan tutup pada 17:00.

Untuk masuk ke sini, anak-anak harus membayar tiket $10, sedangkan orang dewasa $19.

BACA JUGA : 4 Fakta Penjara Bawah Tanah di Museum Sejarah Jakarta

Alcatraz, Amerika Serikat

Awalnya, tempat ini digunakan sebagai benteng militer dan penjata pada tahun 1850-an. Lalu, pada tahun 1943 – 1963 tempat ini berubah menjadi penjara federal (penjara bagi narapidana yang berbahaya).

Penjara Alcatraz tidak dapat ditembus, karena letaknya terpencil dan dikelilingi oleh perairan dingin.

Pada tahun 1962, ada narapidana yang melarikan diri, tapi nasibnya tidak diketahui hingga saat ini.

Untuk mengunjungi tempat ini, kamu harus menggunakan Alcatraz Cruise yang beroperasi dari Pier 33 di San Fransisco.

Wisata ini buka setiap hari, kecuali hari libur.

BACA JUGA : Penjara Bewarna Pink Ini untuk Narapidana yang Suka Marah