Tirtha, Sebuah Simbol Pembersihan Diri dan Anugerah bagi Umat Hindu  

By Putri Puspita, Minggu, 17 Juni 2018 | 15:45 WIB
Pemercikan Tirtha (Putri Puspita)

Bobo.id – Dalam persembahyangan umat Hindu, biasanya dibuka dan ditutup dengan pemercikan tirtha. Apa maknanya?

Air Sebagai Sarana Penting

Tirta berasal dari bahasa Sansekerta Tirtha yang artinya kesucian atau setitik air, air suci, atau bersuci dengan air.

Dalam persembahyangan umat Hindu, air merupakan sarana penting. Dalam seluruh proses persembahyangan umat Hindu, pasti melibatkan air.

Tirtha Sebelum Persembahyangan

Pemercikan tirtha dilakukan berulang kali, ada yang sebelum persembahyangan dimulai, dan ada juga yang diberikan setelah persembahyangan.

Pemercikan tirtha berfungsi untuk membersihkan diri, baik dari hal-hal menggangu yang terlihat dan tidak terlihat (seperti pikiran negatif, cemas, takut).

Tirtha Pembersih dipercikkan sebelum persembahyangan dimulai. Tirta ini berfungsi untuk menyucikan sarana persembahyangan atau yang biasa disebut banten dan juga umat yang akan sembahyang.

Tirtha Penutup Persembahyangan

Umumnya, tirtha seusai persembahyangan dipercikkan tiga kali ke kepala, diminum tiga kali, lalu tiga kali diusapkan ke bagian lain tubuh (wajah, telinga, leher atau dada).

Tirtha ini disebut Tirta Wangsuhpada yang merupakan lambang karunia atau berkah dari Tuhan.  

Lihat juga video ini, yuk!