Mengenal Pucuk Labu, Rasanya Tidak Pahit dan Baik untuk Kesehatan  

By Putri Puspita, Minggu, 17 Juni 2018 | 16:00 WIB
Pucuk Labu (Putri Puspita)

Bobo – Teman-teman pernah mencoba pucuk labu? Walaupun tidak terlalu populer sekarang ini, rasa sayur pucuk labu enak dan proses memasaknya juga mudah.

Kuliner Jawa

Sebenarnya, pucuk labu menjadi menu yang tidak asing di Jawa.

Pucuk labu biasa dimasak menjadi hidangan sayur bobor dengan campuran labu siam.

BACA JUGA: Perpaduan Budaya Tionghoa dan Jawa, Inilah Kisah si Lumpia Semarang

Pucuk labu juga sering dijadikan lalapan rebus, urap, dan pecel.

Bila ingin ditumis juga cukup dengan bumbu sederhana, yaitu bawang merah bawang putih, dan cabai yang dihaluskan.

Bersulur

Pucuk labu mudah dikenali dibandingkan dengan sayuran lainnya karena bentuknya yang bersulur-sulur panjang.

Pucuk labu tidak lain adalah daun dari buah labu siam. 

BACA JUGA: 5 Fakta Tentang Labu

Saat dimakan, akan muncul sensasi renyah dari sulur-sulur ini.

Sensasi ini juga tetap bisa dinikmati walaupun pucuk labu ditumis. Rasanya tidak pahit kok. Jadi, tidak perlu takut mencoba.

 

Tumis Pucuk Labu (Putri Puspita)

Kaya Nutrisi

Pucuk labu kaya akan protein, karbohidrat, dan mineral penting, seperti fosfor, kalsium, dan zat besi. Selain itu, pucuk labu juga mengandung vitamin A dan C.

BACA JUGA: Labu Ular, Tidak Berbisa Seperti Ular dan Kaya Manfaat

Bila makan pucuk labu, biasanya kita menjadi mudah buang air kecil karea di dalamnya terdapat zat yang bersifat diuretik.

Pucuk labu juga bisa menurunkan tekanan darah.

Lihat video ini juga, yuk!