Tradisi Tabuh Bedug di Jalan Tambak

By Aan Madrus, Kamis, 14 Juni 2018 | 16:13 WIB
Beberapa pemuda sedang menyiapkan anjungan tempat bedug. (Aan Madrus)

Bobo.id  - Sudah menjadi tradisi bagi remaja di jalan Tambak, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, untuk memeriahkan malam takbir dengan menabuh bedug.

Tradisi ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

Baca juga: Lebaran yang Terang Benderang

Biasanya beberapa hari menjelang lebaran, kelompok remaja di setiap gang membangun sebuah anjungan di pinggir jalan Tambak, di depan mulut gangnya.

Anjungan ini bertema kampung Indian. Dua gentong adalah tempat bedug. (Aan Madrus)

Anjungan itu dihiasi dengan cantik. Tahun ini tema hiasannya masjid dan kampung Indian. Taun-tahun sebelumnya ada hiasan bertema padang pasir, mobil, dan rumah betawi.

Di anjungan itulah seperangkat bedug diletakkan.

Di pinggir jalan Tambak yang panjangnya hanya sekitar 500 meter itu, ada sekitar 5 – 6 buah anjungan tempat bedug.

Baca juga: Asal Mula Tradisi Mudik Saat Lebaran

Anjungan bertema masjid (Aan Madrus)

Ketika lebaran dinyatakan jatuh pada esok hari, bedug segera ditabuh. Suaranya saling bersahut-sahutan.

Kadang-kadang diselingi dengan suara kembang api dan petasan. Sebagian warga tumpah ruah di pinggir jalan. Meriah sekali.