Ini Alasannya Kenapa Balap Mobil dan Motor Disebut Sebagai Olahraga

By Cirana Merisa, Selasa, 19 Juni 2018 | 17:45 WIB
Balap motor termasuk olahraga dan pembalap motor termasuk atlet. (Creative Commons)

Bobo.id – Teman-teman ada yang suka menonton balap mobil dan balap motor?

Ajang balap mobil sedunia yang paling terkenal adalah Formula 1 atau biasa disingkat menjadi F1.

Sedangkan ajang balap motor sedunia yang paling terkenal adalah Motorcycle Grand Prix atau biasa disingkat menjadi MotoGP.

Ternyata balap mobil dan balap motor itu termasuk olahraga, lo.

Pembalap mobil atau pembalap motor juga disebut atlet, sama seperi olahraga lainnya.

BACA JUGA: 5 Fakta Seputar Marc Marquez, Salah Satu Pebalap Termuda di MotoGP

Pembalap Harus Kuat

Tak hanya atlet lari, basket, sepak bola, dan olahraga lainnya, pembalap juga harus kuat fisik dan mental.

Tidak sembarang orang bisa menjadi pembalap mobil dan motor.

Itu karena seorang pembalap harus memiliki kekuatan fisik dan mental yang tinggi.

Bayangkan saja, mereka harus mengendarai kendaraan dengan kecepatan hingga 300 kilometer per jam.

BACA JUGA: Punya Cita-cita Jadi Pebalap MotoGP? Ketahui Hal Ini Dulu, Yuk!

Persiapan Seorang Pembalap

Seorang pembalap tak hanya berolahraga saat ada perlombaan saja, tapi juga sehari-harinya mereka berlatih.

Bahkan latihan mereka dalam sehari bisa sampai 12 jam, lo.

Mereka melakukan latihan kardio selama enam jam sehari.

Pembalap juga melakukan olahraga lain, seperti lari, bersepeda, dan berenang.

Mereka juga melatih kekuatan tangan, lengan, leher, dan punggung di gym.

Sedangkan menjelang perlombaan, pembalap juga harus melakukan persiapan dan pemanasan.

Balapan sendiri bisa memakan waktu sekitar satu sampai dua jam.

BACA JUGA: Sebelum Bertanding, Para Pambalap F1 Harus Menggunakan Semua Perlengkapan Ini

Saat Balapan

Baik itu pembalap mobil maupun motor, keduanya harus menggunakan helm.

Helm ini berfungsi sebagai pelindungi kepala kalau tiba-tiba terjadi kecelakaan, sama seperti kalau kita ikut orangtua naik motor.

Helm yang digunakan oleh para pembalap biasanya lebih berat daripada helm yang kita pakai.

Itu karena helm pembalap didesain untuk benar-benar bisa melindungi kepalanya dari bahaya.

BACA JUGA: Ternyata, Para Pembalap F1 Harus Bisa Melakukan Hal-hal Ini di Arena Balap

Nah, helm inilah yang mengharuskan pembalap memiliki leher dan bahu yang kuat.

Saat berbelok, tubuh pembalap juga harus bisa menerima gaya gravitasi lima kali lebih besar daripada normalnya.

Maka itu, kalau teman-teman menonton balap motor, saat si pembalap berbelok, motor akan miring sampai kadang pelindung lutut menyentuh aspal lintasan.

Apalagi laju kendaraan mereka sangat cepat sehingga para pembalap harus terus konsentrasi.

BACA JUGA: Sirkuit Monte Carlo, Sirkuit Penuh Tantangan Bagi Pembalap F1

Jantung juga akan dipacu untuk bekerja lebih keras, bahkan bisa dua kali lebih cepat dari biasanya, lo.

Nah, itulah alasan kenapa pembalap disebut sebagai atlet dan balap mobil juga motor disebut sebagai olahraga.

Siapa yang bercita-cita menjadi pembalap? Menjadi seorang pembalap itu ada sekolahnya, teman-teman.

Jadi, sebaiknya kita masuk sekolah balap daripada ikut balap liar di jalan raya tanpa pengawasan.

BACA JUGA: Ternyata, Beginilah Asal-usul Balapan F1 yang Terkenal

Lihat juga video ini yuk!