Bobo.id – Bercahaya di kegelapan hutan.
Bukan peri, bukan kunang-kunang, bukan pula lentera. Ternyata, benda yang bercahaya itu adalah jamur lentera.
Yap, jamur ini memang bisa bercahaya.
Harus Gelap Gulita
Jamur lentera adalah jamur yang bercahaya. Dulu, jamur bercahaya ini berjasa dalam membimbing orang pulang ke rumahnya saat pulang dari tengah hutan.
Jika ingin melihat jamur lentera bercahaya di hutan, kita tidak boleh memakai senter atau lampu. Mata kita harus terbiasa melihat di kegelapan.
Baru, setelah itu akan terlihat cahaya-cahaya hijau di kegelapan hutan. Itulah cahaya jamur lentera. Cahayanya ada yang redup, ada juga yang terang.
BACA JUGA: Dijuluki Sebagai Jamur Seribu Khasiat, Seperti Apa Jamur Lingzhi ini?
Oksigen dan Cahaya
Jamur lentera hanya akan bercahaya jika ada oksigen. Oksigen diperlukan agar zat pembawa cahaya bisa mengeluarkan cahayanya.
Zat pembawa cahaya pada jamur disebut zat luciferin. Jamur lentera berukuran besar, cahayanya cukup sebagai penerang saat kita membaca buku.
BACA JUGA: Jamur Cahaya Peri, Jamur Berjenis Mycena yang Menjadi Penunjuk Jalan
Menakut-nakuti
Jamur lentera mengeluarkan cahaya dengan tujuan tertentu. Cahaya yang dikeluarkan jamur lentera berfungsi untuk menarik binatang datang.
Rupanya, jamur lentera memerlukan bantuan binatang untuk menyebarkan bayi-bayi jamur. Bayi jamur itu berwujud spora atau butir-butir kecil yang tidak bisa dilihat mata.
O iya, cahaya yang dikeluarkan jamur lentera juga berfungsi untuk menakut-nakuti binatang, supaya tidak memakan mereka.
BACA JUGA: Mirip Jamur Kancing yang Bisa Dimakan, Ternyata Jamur Ini Mematikan
Klasifikasi Jamur Lentera
Nama latin: Omphalotus olivascens
Habitat: Bergerombol di serasahan hutan. Paling suka tinggal di kayu oak dan ekaliptus
Lihat video ini juga, yuk!