Kisah Dapur Umum di Sawahlunto dan Orang Rantai yang Dipaksa Bekerja

By willa widiana, Rabu, 27 Juni 2018 | 13:00 WIB
Museum Goedang Ransoem (Creative Commons)

Memasak dalam Jumlah Besar

Dapur umum sengaja dirancang sedemikian rupa, supaya bisa digunakan untuk memasak makanan dalam jumlah banyak.

Sayang, pengurus dapur dan penyedia makanan saat itu banyak yang curang. Mereka sengaja mengurangi jatah makan para buruh.

Akibatnya, banyak buruh yang kekurangan gizi, sakit-sakitan, bahkan meninggal dunia karena makanan yang mereka dapatkan tidak cukup banyak.

BACA JUGA:Dapur Mungil Kue Kerawang

Dijadikan Museum

Dapur umum ini sekarang sudah dijadikan museum. Namanya Goedang Ransoem. Banyak peninggalan dapur umum yang masih bisa kita lihat sampai sekarang.

Misalnya, Menara cerobong asap, ketel raksasa, tungku pembakar raksasa, tiruan seragam buruh, dan banyak foto.

O iya, kita juga bisa berkeliling lorong bekas tambang naik kereta museum. Semua benda di situ menyimpan kisah sedih yang tak akan terlupakan.

Lihat video ini juga, yuk!