Setelah aktivitas vulkanik gunung berapi itu berhenti, ilmuwan mulai melakukan penelitian.
Pulau ini pun digunakan sebagai tempat penelitian ilmiah.
Para peneliti “menyegel” pulau ini sehingga tidak ada wisatawan yang boleh menginjakkan kaki ke sana.
Peneliti yang diizinkan berkunjung ke Pulau Surtsey juga tidak banyak.
BACA JUGA: Lubang-Lubang Misterius di Samudra Arktik yang Membingungkan Ilmuwan NASA
Tumbuhan dan Hewan
Penelitian di pulau ini berfokus pada tumbuhan dan hewan yang bisa hidup di pulau ini.
Tanaman yang pertama kali tumbuh di pulau ini adalah lumut.
Lumut tumbuh dengan sendirinya, tanpa campur tangan manusia.
Itu karena salah satu aturan utama untuk masuk ke pulau ini adalah dilarang membawa benih atau biji tanaman apa pun.
Sedangkan hewan yang pertama kali datang ke pulau ini adalah burung laut fulmar dan burung guillemot.
BACA JUGA: 5 Tempat Misterius di Dunia yang Mirip dengan Segitiga Bermuda