Kardus itu diberi tulisan “berbahaya” dan dipisahkan dengan buku-buku lain.
BACA JUGA: Yuk, Membaca Buku Digital Secara Gratis di iPusnas!
Kenapa Bisa Ada Racun?
Lalu, kenapa bisa ada zat arsenik di buku-buku kuno itu, Bo?
Menurut peneliti, arsenik merupakan zat utama untuk membuat satu jenis cat pada abad ke-19.
Saat itu, bahan sampul buku dan bahkan pakaian dilapisi dengan cat itu untuk mengawetkan tampilan benda.
Kandungan zat arsenik pada cat itu juga diyakini bisa melindungi benda-benda dari hama.
Kemungkinan besar, orang-orang pada zaman itu belum tahu kalau zat arsenik merupakan racun yang berbahaya.
Namun begitu, jangan takut untuk membaca buku, ya, teman-teman.
Kalau ada hal-hal aneh di dalam buku, teman-teman bisa memberitahukannya ke penjaga perpustakaan.
BACA JUGA: Binhai Tianjin di Tiongkok, Perpustakaan Megah yang Menampung Hingga Jutaan Buku
Lihat video ini juga, yuk!