Dandelion, Gigi Singa yang Bisa Terbang

By Aan Madrus, Minggu, 22 Juli 2018 | 17:00 WIB
Pohon Dandelion dengan bunga berwarna kuning dan daun bergerigi tajam. (Creative Commons)

Dari Eropa

Tanaman dandelion diperkirakan berasal dari Eropa dan Asia Barat. Tanaman itu telah ada sejak berjuta tahun yang lalu. 

Fosil benih dandelion ditemukan di Rusia bagian selatan.

Dari Eropa dan Asia Barat, tanaman ini menyebar ke seluruh dunia.  Termasuk Indonesia.

Bila di negara 4 musim, kuncup bunga mulai muncul di musim semi, berkembang di musim panas, dan mulai layu di musim gugur. Di Indonesia, tanaman ini bisa berbunga sepanjang tahun.

Baca juga: Kenanga, Bunga Wangi Khas Aceh yang Mirip dengan Bintang Laut

Gigi Singa

Dandelion nama latinnya Taraxacum tanaiticum.

Nama dandelion berasal dari Bahasa Perancis dent de lion, yang artinya gigi singa. Disebut demikian karena daunnya yang panjang, bergerigi tajam seperti gigi singa.

Dalam bahasa Jerman, dandelion disebut Löwenzahn. Dalam bahasa Spanyol disebut diente de león. Artinya sama, yaitu gigi singa.

Dalam bahasa Finlandia dan Estonia, dandelion disebut voikukka. Artinya bunga mentega, karena warna bunganya kuning seperti mentega.

Dalam bahasa Lithuania, dandelion dikenal sebagai Pienė, yang berarti  susu. Ini mengacu pada getah berwarna putih yang dihasilkan ketika batang dandelion dipotong.