1. SMA 1 PSKD
Sejak tahun ajaran 2016/2017, SMA 1 PSKD yang terletak di Jakarta Pusat sudah menerapkan kurikulum eSports untuk murid-muridnya.
Pihak sekolah berharap bahwa setelah lulus dari SMA, mereka bisa bekerja dalam bidang eSports, bahkan bisa mengharumkan nama bangsa.
Nama-nama game seperti DOTA2, Vain Glory hingga League of Legends masuk dalam program pembelajaran eSports di PSKD.
BACA JUGA : Sering Dianggap Sama, eSports dan Bermain Game Ternyata Berbeda, lo!
2. Garnes Vidaregaande Skule
Garnes Vidaregaande Skule adalah sebuah SMA di negara Norwegia, dan mereka menjadi salah satu sekolah yang berani memasukkan kurikulum eSports di sekolahnya.
Murid-murid di sekolahnya diwajibkan untuk belajar eSports setidaknya 5 jam dalam setiap minggu.
BACA JUGA : Menjadi Salah Satu Cabang Olahraga eSport, Game Online yang Populer ini Ada di Asian Games 2018
3. Columbia College
Columbia College adalah sebuah universitas di Amerika Serikat yang berani mengubah ruang ganti para pemain sepak bolanya menjadi ruangan penuh dengan komputer dan alat-alat penunjang gaming lainnya.
Salah satu petinggi Columbia College mulai memikirkan tentang eSports saat ia ditantang oleh salah satu muridnya untuk bermain game.
BACA JUGA : Belajar Matematika dari Game Ini, yuk!