Menurut Sains, Keengganan Melihat Lubang Berpola Ternyata Bukan Fobia

By Yomi Hanna, Senin, 6 Agustus 2018 | 10:00 WIB
Tripofobia bukanlah fobia. (Pixabay)

Saat takut, kondisi pupil mata bisa menjadi lebih besar.

Ini merupakan reaksi normal saat kita ketakutan.

Sementara itu, saat seseorang yang tidak suka melihat sekumpulan lubang kecil, pupil matanya tidak menjadi lebih besar.

Justru pupil matanya menjadi lebih kecil, yang menandakan adanya perasaan jijik.

Rasa jijik timbul bersamaan dengan detak jantung dan pernapasan yang lebih lambat.

Reaksi ini membuat tubuh lebih berhati-hati terhadap lingkungan di sekitar dan mempersiapkan diri akan bahaya yang terjadi.

BACA JUGA : Antofobia, Rasa Takut pada Bunga

Alasan Banyak yang Jijik Melihat Lubang Berpola

Kenapa banyak yang jijik melihat lubang berpola ini, ya?

Menurut tim peneliti, pola lubang seperti pada bunga teratai dan sarang lebah, bisa membangkitakan keengganan manusia untuk melihat.

Sebab, pola tersebut mirip dengan parasit atau penyakit menular.

Berdasarkan penelitian ini, ditemukan kesimpulan bahwa visual manusia bisa menghasilkan reaksi selain rasa takut terhadap sesuatu.

Lihat video ini juga, yuk!