Kapur Barus Si Penghilang Bau, Kenapa Lama-lama Bisa Mengecil, ya?

By Retno Nurul Aisyah, Selasa, 7 Agustus 2018 | 11:13 WIB
Ilustrasi kapur barus yang sudah dihancurkan. (Getty Images/iStockphoto)

Bobo.id – Teman-teman pernah memerhatikan kapur barus di kamar mandi atau lemari pakaian?

Kapur barus yang berfungsi untuk menghilangkan bau tak sedap ini, akan berubah ukuran setelah ditaruh di kamar mandi, lo.

Kenapa kapur barus bisa mengecil, ya?

BACA JUGA: Kapur Barus, Rempah Indonesia yang Mulai Langka

Peristiwa Penyubliman

Perubahan kapur barus yang berbentuk padat dan kemudian mengecil disebut dengan penyubliman.

Penyubliman adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas. Kapur barus adalah salah satu benda yang mengandung zat kimia aktif dan mengalami penyubliman ini.

BACA JUGA: Mengenal Dry Ice atau Es Kering, Es yang Menguap bukan Mencair

Perubahan Suhu

Zat dapat mengalami perubahan yang disebabkan karena berbagai hal, salah satunya adalah faktor lingkungan.

Saat diletakkan di dalam lemari atau kamar mandi, suhu di sekitar kapur barus akan terperangkap dan memanas.

Suhu panas ruangan dan suhu kapur barus yang berbeda inilah yang akhirnya membuat kapur barus menyusut dan lama-kelamaan menjadi sangat kecil.

BACA JUGA: Ini Suhu Ruangan yang Disarankan Supaya Kita Bisa Tidur Nyenyak

Menyebabkan Alergi

Untuk sebagian orang, zat kimia yang dikandung kapur barus dapat menyebabkan alergi.

Oleh karena itu, jika teman-teman menggunakan kapur barus di dalam lemari pakaian, usahakanlah untuk membungkusnya dengan kain kecil terlebih dahulu.

Sehingga kapur barus tidak langsung mengenai pakaian teman-teman dan kulit pun terlindungi dari zat alergi dari kapur barus.

Lihat video ini juga, yuk!