Bobo.id – Mentimun sering dianggap sayur, karena suka dijadikan lalapan dan dimakan dengan sambal.
Padahal, mentimun termasuk buah dan masih satu keluarga dengan melon, lo, teman-teman.
BACA JUGA:Di Laut juga Ada Timun yang Bisa Dimakan, lo! Ini Dia Teripang
50 Jenis
Mentimun itu beragam, ada sekitar 50 jenis. Meski jenisnya banyak, mentimun biasanya berbentuk seperti tabung.
Kita bisa membedakan mentimun melalui ukuran, tekstur kulit, dan warna kulitnya. Warna kulit mentimun beragam, dari hijau tua, hijau muda, hingga kuning.
Tanah Lembap
Mentimun tumbuh dari biji. Benih mentimun memerlukan waktu sekitar tiga bulan untuk tumbuh dan berbuah.
O iya, mentimun harus ditanam di tanah yang lembap dan disinari cahaya Matahari. Kalau ditanam di tanah kering, buahnya akan terasa pahit saat dimakan.
BACA JUGA:Tak Hanya Lembut, Timun Suri Juga Mengandung Banyak Manfaat, lo!
Mirip Semangka
Mentimun itu mirip semangka, ia punya kulit tebal yang berfungsi sebagai alat untuk melindungi daging mentimun dari serangan serangga.
Bagian dagingnya juga penuh dengan air (sekitar 96 persen) dan penuh biji seperti semangka. Bedanya, biji mentimun aman untuk kita makan.
Ribuan Tahun Lalu
Ternyata, mentimun sudah dikonsumsi manusia sejak ribuan tahun lalu. Hal itu tidak mengherankan, karena buah ini punya banyak manfaat.
Salah satu manfaat mentimun adalah mengurangi bau mulut. Cukup letakkan mentimun di langit-langit mulut selama 30 detik. Bau mulut pun akan berkurang.
BACA JUGA:Oyong, Sayuran Mirip Timun yang Kaya Akan Vitamin, Pernah Coba?
Dimakan Langsung atau Diolah
Mentimun bisa dimakan langsung. Namun, mentimun juga bisa diolah lebih dulu, misalnya diolah menjadi acar.
Mentimun mengandung banyak air, karena itu buah ini tidak cocok dimasak. Saat dimasak, ia akan berubah jadi lembek dan kurang enak saat dimakan.
Lihat video ini juga, yuk!