Tak Banyak yang Tahu, Ini Cerita di Balik Foto Upacara Proklamasi 17 Agustus 1945

By Iveta Rahmalia, Rabu, 15 Agustus 2018 | 10:17 WIB
Foto karya Frans Mendur yang mengabadikan detik-detik proklamasi Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Cikini, Jakarta, 17 Agustus 1945. ()

Mereka harus berjalan mengendap-endap, karena pasukan Jepang masih berpatroli dengan senjata lengkap. Jika ketahuan, mereka bisa ditangkap!

Saat itu, Jepang memang sudah mengaku kalah pada sekutu. Namun, kabar ini masih belum tersebar luas. Masih banyak pasukan Jepang yang berkuasa di beberapa wilayah.

Diburu Pasukan Jepang

Usai upacara, Mendur bersaudara cepat-cepat pergi dari sana. Sebab, ada pasukan Jepang memburu mereka.

Sayangnya, Alex Mendur tertangkap. Tentara Jepang lalu menyita foto-foto yang baru saja dibuat dan memusnahkannya.

Untungnya, Frans Mendur berhasil meloloskan diri. Negatif foto dikubur di tanah dekat sebuah pohon. Pohon itu berada di halaman belakang kantor harian Asia Raya.

Saat pasukan Jepang mendatanginya, Frans mengaku negatif foto itu sudah diambil Barisan Pelopor. Yap, Frans berhasil mengelabui pasukan Jepang.

Negatif foto lolos dan dicetak. Proklamasi kemerdekaan Indonesia hanya diberitakan singkat di harian Asia Raya, 18 Agustus 1945. Berita itu dimuat tanpa adanya foto, karena telah disensor oleh Jepang.