Ia mendapatkan tanggung jawab ini walaupun tidak pernah mendapatkan pendidikan formal tentang sandi.
Ia adalah seorang dokter yang pernah menjadi dokter pribadi Presiden Soekarno.
Pak Roebiono adalah orang yang cerdas.
Ia fasih berbicara dalam 4 bahasa dan dapat menulis dengan kedua tangannya dalam waktu yang bersamaan.
BACA JUGA: Tak Banyak yang Tahu, Ini Cerita di Balik Foto Upacara Proklamasi 17 Agustus 1945
Buku Kode C
Sandi dan kode buatan Pak Roebiono dibukukan dalam Buku Kode C.
Buku ini berisi 10.000 kata termasuk tanda baca, awalan, akhiran, penamaan, serta bentuk lain yang dijumpai dalam teks berita.
Buku yang hanya digandakan sebanyak 6 eksemplar ini menjadi acuan dalam pembuatan dan pembacaan sandi rahasia.
Sistem yang dibuat Pak Roebiono ini adalah sistem yang kuat dan tidak mudah dipecahkan.
Kesuksesan membuat sandi itu membuat informasi rahasia dapat disampaikan tanpa ketahuan oleh pihak lain.
BACA JUGA: Cerita di Balik Foto Upacara Proklamasi 17 Agustus 1945