Gita diam sebentar. Ia berusaha mengingat-ingat kejadian pagi itu.
“Oh iya, waktu itu aku memang terburu-buru dan belum sarapan Rani,” jawab Gita.
“Nah, supaya besok tidak lemas dan pingsan, jangan lupa sarapan ya Gita. Tapi kalau kamu merasa tidak kuat meneruskan, pergi ke belakang barisan saja. Di sana ada petugas PMR sekolah,” kata Rani.
“Iya Ran, aku akan berusaha ikut upacara bendera sampai selesai karena besok adalah hari yang penting. Kalau pahlawan sudah berusaha bertempur, aku juga harus berusaha untuk menghormati perjuangan itu,” jawab Gita.
Rani mengangguk dan mengajak Gita pulang bersama.
BACA JUGA:Yuk, Intip Serunya Karnaval Kemerdekaan di Bandung!