Dulunya Getah Adenium Digunakan sebagai Racun Panah di Afrika

By Putri Puspita, Selasa, 21 Agustus 2018 | 16:35 WIB
Adenium (Putri Puspita)

Pada adenium, terdapat banyak bahan beracun, seperti digitalis glikosid (kardiak glikosid), ekugin, cardenolides somalin, hongheloside A, 16-acetylstrospeside, honghelin, Neridienone A, flavonol, dan masih banyak bahan beracun lainnya.

Bahan-bahan ini memang paling banyak terdapat pada getah tumbuhan, tetapi terdapat juga pada hampir seluruh bagian tanaman adenium.

Efek yang dimunculkan bisa berbahaya, seperti mual, muntah, mengantuk denyutan nadi melemah, tekanan darah menurun, keletihan, sakit perut, mata berkunang-kunang, bahkan jika parah bisa sampai dengan kematian.

BACA JUGA:Manfaat Bunga Kamboja Kering

Membungkus Tangan

Nah, setelah mengetahui bahwa ada racun yang bebahaya pada adenium, kita harus berhati-hati. Bukan berarti tidak boleh menanam, tetapi kita harus menjaga agar tidak keracunan.

Cara yang paling mudah adalah dengan membungkus tangan sebelum melakukan perawatan adenium, terutama jika memungkinkan terkena getah.

Lalu, ingat cuci tangan dengan sabun setelah melakukan perawatan pada adenium.

Lihat juga video ini, yuk!