Ternyata, Kupu-Kupu Bisa Mengingat Pengalamannya Ketika Menjadi Ulat

By willa widiana, Selasa, 28 Agustus 2018 | 19:43 WIB
Kupu-kupu dengan sayapnya yang transparan (Pixabay)

Bobo.id – Kupu-kupu merupakan hewan bersayap cantik yang disukai banyak orang.

Namun, siapa sangka, kupu-kupu dulunya merupakan seekor ulat yang suka makan daun.

Bicara soal kupu-kupu, ada beberapa hal seputar kupu-kupu yang harus teman-teman ketahui.

BACA JUGA:Berlibur ke Makassar? Jangan Lupa ke Museum Kupu-kupu Bantimurung

Berubah Menjadi Cairan

Seekor ulat akan makan daun dengan rakus. Saat waktunya tiba, mereka akan berhenti makan dan berubah menjadi kepompong.

Tahukah teman-teman, selama menjadi kepompong ulat akan mengalami perubahan jaringan tubuh yang sangat banyak.

Selama perubahan jaringan, tubuh ulat di dalam kepompong akan berubah menjadi cair. Saat waktunya tiba, tubuh ulat akan berubah menjadi kupu-kupu.

Mengingat Pengalaman Ketika Menjadi Ulat

Beberapa di antara kita mungkin ada yang bertanya, apakah kupu-kupu ingat kalau mereka dulunya seekor ulat?

Menurut Prof Michael F. Braby, melalui theconversation.com, kemungkinan kupu-kupu tidak ingat kalau mereka dulunya seekor ulat.

Namun, menurut sebuah penelitian, kupu-kupu bisa mengingat pengalaman mereka ketika menjadi seekor ulat.

BACA JUGA:Cantiknya Sayap Kupu-Kupu Greta Eto, Kenapa Bisa Transparan?

Tim ilmuwan dari Georgetown University, Amerika Serikat melatih ulat supaya tidak suka dengan bau etil asetat (zat kimia yang ada di dalam penghapus cat kuku).

Saat mencium bau etil asetat, ilmuwan akan memberikan sedikit listrik pada ulat. Dengan cara itu, ulat akan terlatih untuk tidak menyukai etil asetat.

Saat berubah menjadi kupu-kupu, ilmuwan memberikan bau etil asetat pada kupu-kupu. Siapa sangka, kupu-kupu itu menghindari bau etil asetat. Artinya, mereka bisa mengingat pengalaman ketika menjadi ulat.

BACA JUGA:Inilah 6 Fakta Kupu-kupu yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Ulat Tak Hanya Makan Daun

Ulat merupakan hewan pemakan daun yang rakus. Selain daun, beberapa ulat juga suka memakan bunga. Bahkan, ada beberapa ulat yang suka makan semut dan serangga.

O iya, Dr. Daniel Rubinoff menemukan hal yang cukup aneh di Hawaii. Ia menemukan ulat spesies tertentu yang suka memakan jaringan lunak siput.

Pertumbuhan Ulat dan Kupu-kupu Berbeda

Ulat makan dengan rakus dan terus menerus. Karena itu, tubuh mereka bisa tumbuh besar dengan cepat.

Kupu-kupu berbeda, tubunya tidak pernah tumbuh. Jadi, dari awal keluar dari kepompong sampai dewasa, tubuh kupu-kupu akan tetap seperti itu.

BACA JUGA:Surat Niken Tentang Kupu-kupu

Kupu-kupu Suka Minum

Supaya bisa bertahan hidup, kupu-kupu harus minum. Nektar bunga adalah minuman yang disukai kupu-kupu, karena mengandung gula yang bisa dijadikan sumber energi.

Selain nektar, beberapa kupu-kupu juga suka minum uap air dari pasir dan uap air dari buah yang sudah membusuk.

Lihat video ini juga, yuk!