Inilah Asal-usul Pilot Mengucapkan 'Mayday' 3 Kali di Saat Darurat

By Avisena Ashari, Senin, 10 September 2018 | 13:33 WIB
Ilustrasi Pesawat (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Ketika melihat film luar negeri, apa teman-teman memperhatikan dialog yang diucapkan para pemerannya?

Biasanya, ketika keadaan darurat seperti bencana atau ada bahaya yang mengancam, sang tokoh akan berteriak, "Mayday! Mayday! Mayday!", melalui pesawat radio.

Mayday, menurut kamus bahasa Inggris Oxford adalah sinyal radio internasional yang digunakan untuk memberikan informasi keadaan darurat pada pesawat atau kapal.

Mengapa disebut mayday, ya? Ternyata ada cerita di baliknya, nih, teman-teman.

Dulu, pada taun 1923, seorang petugas radio senior bernama Frederick Stanley Mockford di bandara Croydon London, Inggris, ditugaskan untuk mencari kata yang mudah diucapkan oleh pilot.

Baca Juga : Rahasia Roda Pesawat, Walau Berukuran Kecil tapi Bisa Menahan Berat

Kata ini digunakan untuk memberikan informasi bahwa keadaan sedang gawat di udara.

Selain itu, kata yang dicari ini juga harus mudah dimengerti oleh para petugas di darat.

Sebelumnya, dalam keadaan darurat, orang-orang menggunakan kode morse SOS.

Saat komunikasi lewat radio mulai berkembang, aturan menentukan bahwa harus ada kata-kata pengganti untuk menggambarkan keadaan itu.

Kan, untuk meminta pertolongan, sudah ada kata 'help' dalam bahasa Inggris, Bo?

Baca Juga : Sejarah Teleskop, Alat Canggih untuk Mengamati Benda yang Jauh