Menurut para peneliti, penguin kecil tersebut belum memiliki pertumbuhan bulu yang cukup untuk melindungi diri mereka.
Sehingga suhu yang terlalu dingin membuat mereka tidak bisa bertahan hidup.
Pengembakbiakan satwa penguin sendiri sedang mengalami masa yang sulit, teman-teman.
Pada musim kawin penguin di tahun 2013-2014, 100 persen anak penguin mengalami kematian karena peristiwa hujan lebat dan hujan salju yang tidak berhenti.
Baca Juga : Uniknya Penguin Kaisar yang Tidak Makan Selama Mengerami Telurnya
Dua temuan ini bisa dikaitkan dan menjadi bukti bahwa anak penguin memang rentan dengan suhu yang ekstrem.
Hal yang dikhawatirkan peneliti adalah, keadaan ini mungkin bisa terjadi di masa depan.
Dikarenakan cuaca ekstrem yang mungkin bisa dipicu oleh pemanasan global.
Jika aktivitas juga manusia semakin mempengaruhi iklim yang tidak menentu, alam liar juga akan terkena dampaknya, nih.
Baca Juga : Ternyata Warna Bulu Beruang Kutub Bukan Putih, Lo, Teman-teman!