Bobo.id - Teman-teman mungkin sudah tahu tentang suku Dayak yang ada di pulau Kalimantan.
Suku Dayak terkenal dengan budayanya yang unik dan menarik.
Terutama tradisi adat yang terus dijaga sampai sekarang.
Salah satunya adalah manik-manik khas suku Dayak.
Yang sering kita lihat, manik-manik suku dayak dijadikan aksesoris oleh-oleh khas Kalimantan.
Namun di balik cantiknya kreasi manik-manik itu, ada cerita dan sejarahnya, lo.
Dahulu, manik-manik diadikan baju oleh suku Dayak.
Baca Juga : Tanbo Art, Seni Melukis Sawah Menjadi Warna-warni Menggunakan Padi
Pada saat itu, orang-orang suku Dayak belum mengenal kain, sehingga mereka menyambung batu-batu kecil untuk kemudian dijadikan pakaian.
Inilah cikal bakal pakaian adat khas suku Dayak. Namun sekarang pengrajin menggunakan manik-manik, dan bukan batu.
Suku Dayak tidak hanya merangkai batu-batu menjadi hiasan, makna dari manik-manik ini ada pada warnanya.
Warna yang paling sering digunakan adalah merah, biru, kuning, hijau dan putih, yang masing-masing memiliki makna.
Baca Juga : Orang Jerman Bikin Rumah Budaya Indonesia di Frankfurt, Bangga, deh!