Bukan Sekadar Aksesoris, Ada Makna di Balik Manik-Manik Suku Dayak

By Avisena Ashari, Minggu, 16 September 2018 | 14:06 WIB
Manik-manik khas suku Dayak, Kalimantan (Darwi Salwan / Pixabay)

Warna Merah

Warna merah menunjukkan semangat hidup masyarakat Dayak.

Warna Biru

Kemudian warna biru artinya sumber kekuatan dari segala penjuru yang tidak mudah luntur.

Warna Kuning

Warna kuning menyimbolkan keagungan dan keajaiban.

Warna Hijau

Manik berwarna hijau berarti kelengkapan isi alam semesta.

Warna Putih

Sedangkan warna putih berarti kesucian iman pada Sang Pencipta.

Luar biasa, ya, makna di baliknya?

Bukan hanya itu, batu-batu yang digunakan untuk membuat manik-manik pun punya arti, nih, teman-teman.

Jika manik-maniknya terbuat dari batu akik, maknanya untuk menyembuhkan penyakit dan membuat panen berhasil.

Baca Juga : Guwang, Desa di Bali dengan Nilai Sejarah dan Budaya yang Tinggi

Manik dari batu kecubung juga artinya penawar penyakit atau racun dari hewan.

Motif yang dibentuk oleh para pengrajin kerajinan khas suku Dayak juga punya makna spesial, lo.

Misalnya motif palang tapak jalak dikenal cocok sebagai cindera mata karena dipercaya membawa keselamatan bagi pemakaianya saat melakukan perjalanan jauh.

Selain sebagai bahan untuk membuat pakaian adat, manik-manik suku Dayak merupakan simbol untuk mengusir kekuatan jahat, teman-teman.

Wah, rupanya di balik manik-manik cantik ternyata tersimpan banyak arti tersendiri bagi suku Dayak.

Memang budaya Indonesia selalu menarik untuk dipelajari, ya!

Baca Juga : Kucing Borneo, Kucing Merah dari Pulau Kalimantan

Lihat video ini, yuk, teman-teman!