Setelah semakin berubah, sendok yang memiliki pegangan hanya diperuntukkan unuk ritual keagamaan oleh bangsa Mesir.
Selain itu, sendok yang memiliki pegangan juga digunakan sebagai dekorasi karena diukir dengan hieroglif, atau huruf Mesir kuno.
Sendok-sendok ini dibuat dari gading, kayu, batu api, dan batu tulis.
Kemudian sendok dengan bahan kayu lebih banyak dipakai karena bahannya mudah ditemui dan harganya terjangkau.
Sendok di Masa Kekaisaran Yunani dan Romawi
Pada masa ini, sendok dibuat menggunakan cangkang siput.
Siput dalam bahasa Yunani artinya "koklea", yang merupakan asal kata "spoon" yang merupakan bahasa Inggris dari sendok.
Semakin berkembangnya peradaban, sendok mulai dibuat menggunakan bahan perunggu atau perak.
Perbedaan bahan ini juga menjadi bagian dari budaya sosial bangsa Romawai dan Yunani.
Karena yang bisa menggunakan sendok dengan bahan perunggu atau perak adalah orang-orang kaya saja.
Baca Juga : Manfaat Makan Menggunakan Tangan Tanpa Sendok atau Alat Makan Lainnya