Fortune Cookie yang Dikenal dari Tiongkok, Awalnya dari Jepang, lo!

By Avisena Ashari, Selasa, 18 September 2018 | 13:57 WIB
Ilustrasi Fortune Cookie (MaxPixel's contributors)

Dalam foto tersebut, seorang pembuat kue sedang membuat kue ini.

Nah, cara pembuatan yang dilakukan dalam gambar tersebut merupakan cara yang sama dengan yang dilihat oleh Yasuko ketika memakan kue ini di Kyoto.

Baca Juga : Putar-Putar, Nikmati Manisnya Si Cokelat Kue Clorot Khas Suku Sasak

Adonan ini dibentuk dalam sebuah cetakan khusus, dan sebelum kuenya matang, pembuat kue akan menyelipkan omikuji ke dalamnya.

Omikuji inilah yang disebut sebagai kertas keberuntungan, yang berisi ungkapan maupun angka.

Yasuko semakin yakin kalau orang Jepang yang membawa resep kue ini ke Amerika, ketika mengetahui keturunan dari pembuat kue ini masih memiliki panggangan yang sama.

Mereka memakai panggangan ini selama dua generasi, lo.

Panggangan berwarna hitam ini bernama 'kata' dan juga dipakai oleh pembuat kue fortune cookie yang ada di Kyoto, Jepang.

Nah, kok bisa populer sebagai makanan di restoran Tionghoa di Amerika, sih, Bo?

Baca Juga : Di Jepang, Membuang Minyak Goreng Bekas Memasak Ada Aturannya, lo!

Ada banyak pendapat yang berbeda-beda, nih.

Tapi dimulainya penyebaran kue ini di restoran Tionghoa, mulai terjadi setelah perang dunia ke II, teman-teman.