Selain sandal bersayapnya, Hermes juga mempunyai tongkat keberuntungan bernama Kadukeus yang dililit dua ekor ular yang dipisahkan oleh Hermes saat dua ekor ular tersebut sedang berkelahi.
Hermes tidak hanya dikenal sebagai dewa yang pintar dan menjadi dewa dari banyak hal, tetapi juga dikenal sebagai dewa yang nakal, lo.
Pada hari pertama Hermes lahir, ia bahkan sudah mencuri ternak milik kakaknya, Apollo, yang kemudian sepakat untuk menukar ternaknya dengan alat musik lira setelah mendengar Hermes memainkannya dengan indah.
O iya, Hermes juga dikenal sebagai dewa atletik, lo, karena dirinya menjadi penemu dari olahraga gulat, balap, dan tinju.
Baca Juga : Bukan Hanya di Mesir, Kucing Juga Pernah Dipuja di 6 Tempat Ini
Sebagai dewa pengantar pesan untuk dewa lain dan manusia, Hermes menjadi salah satu dewa yang bebas keluar dan masuk dunia dewa dan dunia manusia.
Untuk teman-teman yang pernah pergi ke kawasan Kota Tua Jakarta, teman-teman bisa, lo, melihat patung dewa Hermes di halaman belakang Museum Sejarah Jakarta.
Patung dewa Hermes yang diletakkan di kawasan Kota Tua ini merupakan hadiah dari seorang pedagang asal Jerman, bernama Karl Wilhelm Stolz sebagai tanda terima kasih kepada Batavia atau Jakarta.