Apakah Berteriak Bisa Mengurangi Rasa Sakit? Cari Tahu, Yuk!

By Tyas Wening, Sabtu, 22 September 2018 | 13:30 WIB
Saat kita bermain, kita bisa saja terluka. (Pixabay)

Bobo.id - Saat teman-teman terjatuh atau terbentur benda keras, mungkin reaksi yang dikeluarkan adalah menangis, berteriak kesakitan, atau mengucapkan kata "aduh".

Sebuah penelitian yang dilakukan menggunakan air es membantu para peneliti untuk membuktikan apakah berteriak dapat mengurangi rasa sakit.

Orang-orang yang menjadi subjek penelitian diminta untuk merendam tangan mereka di dalam air es dan diijinkan untuk mengucapkan kata "aduh".

Penelitian kedua, subjek penelitian hanya dibolehkan mendengar rekaman seseorang mengatakan "aduh".

Baca Juga : Berapa Banyak Air yang Bisa Kita Minum Setelah Makan? Cari Tahu, Yuk!

Di percobaan ketiga hanya diperbolehkan menekan sebuah tombol yang tidak ada fungsinya.

Pada percobaan keempat, subjek penelitian yang tangannya berada dalam air es tidak boleh melakukan apapun.

Dari empat kali percobaan tersebut, peneliti menemukan bahwa orang yang diijinkan untuk mengucapkan kata "aduh" bisa bertahan lebih lama di air dingin, berbeda dengan yang tidak diijinkan untuk mengaduh.

Baca Juga : Tak Hanya Manusia dan Hewan, Tanaman Juga Bisa Merespon Rasa Sakit

Peneliti kemudian menyimpulkan kalau berteriak saat sedang kesakitan ternyata berguna untuk mengalihkan rasa sakit yang kita rasakan, lo.

Terdapat sebuah area yang berbentuk seperti kacang almon, yang disebut amygdala. Area ini berfungsi untuk memproses emosi, termasuk rasa sakit yang kita rasakan.

Temuan lain dari penelitian ini adalah bagian otak yang kita gunakan untuk mengalami rasa sakit adalah bagian yang sama dengan bagian yang kita gunakan untuk mengeluarkan suara mulut.