Dari hasil penelitian yang dilakukan, ternyata material tersebut merupakan sisa-sisa keju yang dulunya dibungkus menggunakan kain kanvas dan diawetkan dalam sebuah stoples.
Tapi keju tersebut sepertinya sudah terkontaminasi dengan bakteri yang mematikan, nih, teman-teman.
Bakteri yang ada di keju peninggalan Mesir Kuno ini biasa ditemukan di produk susu yang tidak melalui proses pasteurisasi atau pemanasan.
Baca Juga : Bukan Hanya di Mesir, Kucing Juga Pernah Dipuja di 6 Tempat Ini
Penemuan bakteri yang ada di keju tertua ini menarik bagi para arkeolog, karena bakteri tersebut dapat menyebabkan brucellosis, yaitu kondisi keracunan yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Sama seperti saat ini, masyarakat Mesir Kuno juga membuat keju dari susu sapi atau domba yang dipelihara dan memakan keju tersebut dengan roti, bawang merah, dan kacang lentil.
Lihat video ini juga, yuk!